PENGMASVET (Pengabdian Masyarakat Veteriner) merupakan salah satu kegiatan yang diadakan oleh PC IMAKAHI UGM setiap tahunnya. Pada tahun ini, bentuk kegiatan PENGMASVET berbeda dengan PENGMASVET pada tahun-tahun sebelumnya karena adanya pandemi COVID-19. Dengan mengangkat tema “Budidaya Inovatif untuk Wilayah terdampak COVID-19” kegiatan PENGMASVET terdiri dari pembagian poster mengenai COVID-19, video edukasi mengenai COVID-19 serta video penyuluhan budidaya ikan lele, dan pemberian bantuan berupa bibit lele dan pakan ternak kepada warga Dusun Dumpuh, Argodadi, Sedayu, Sleman yang diadakan pada hari Sabtu, 3 Oktober 2020. Bantuan berupa bibit lele dan pakan ternak diberikan kepada warga Dusun Dumpuh secara singkat dan simbolis oleh perwakilan panitia PENGMASVET karena mengingat adanya aturan dan protokol kesehatan sehubungan dengan pandemi COVID-19. Dengan pemberian bantuan berupa bibit lele, diharapkan warga Dusun Dumpuh dapat melakukan budidaya ikan lele sehingga dapat dijadikan salah satu sumber penghasilan di masa pandemi ini, sedangkan pemberian pakan ternak bertujuan agar pada masa pandemi ini, warga Dusun Dumpuh tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok ternak yang juga merupakan sumber penghasilan. Selain pemberian bibit lele dan pakan ternak, dilakukan juga pemberian video penyuluhan mengenai budidaya ikan lele dengan menggunakan media ember yang sebelumnya telah dilakukan rekaman secara daring bersama Ibu Senny Helmiati, S.Pi., M. Sc. yang merupakan dosen Program Pendidikan Akuatik Departemen Perikanan FAPERTA UGM. Menurut Ibu Senny Helmiati, S.Pi., M. Sc. budidaya ikan lele dengan media ember pada masa pandemi ini efektif untuk dilakukan karena cukup memanfaatkan lahan/pekarangan disekitar rumah saja dan hasilnya dapat memenuhi kebutuhan protein hewani sehingga dapat menambah kebutuhan gizi. Salah satu poin yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan lele adalah pengelolaan pakannya, diantaranya harus diperhatikan cara pemberian pakan, waktu pemberian pakan, jumlah/ dosis pakan, frekuensi pemberian pakan, dan tempat pemberian pakan. Dengan video penyuluhan tersebut diharapkan warga Dusun Dumpuh menjadi lebih paham bagaimana mengolah budidaya ikan lele dengan media ember, sehingga budidaya ikan lele dapat menghasilkan hasil yang maksimal.
Selain pemberian video penyuluhan budidaya ikan lele, diberikan pula poster dan video edukasi mengenai COVID-19, sehingga diharapkan pada masa pandemi COVID-19 ini warga Dusun Dumpuh menjadi lebih paham mengenai dampak COVID-19 dan selalu menjaga kesehatan serta memperhatikan protokol kesehatan mengingat kasus COVID-19 yang terus bertambah. Pada video edukasi COVID-19 dilakukan rekaman secara daring bersama Prof. Dr. drh. Michael Haryadi Wibowo, M. P. yang merupakan dosen sekaligus ketua Departemen Mikrobiologi FKH UGM. Video edukasi tersebut membahas mengenai pengertian virus COVID-19 serta cara penyebaran dan pencegahannya. Menurut Prof. Dr. drh. Michael Haryadi Wibowo, M. P., menjaga kesehatan seperti mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga, serta memperhatikan protokol kesehatan dengan menghindari perkumpulan individu dalam jumlah besar dan menghindari kontak fisik dengan sesama menjadi poin penting selama masa pandemi COVID-19 ini karena COVID-19 merupakan kasus yang nyata dan sangat berbahaya sehingga harus benar-benar mendapatkan perhatian yang serius. Sedangkan poster edukasi COVID-19 berisi tentang beberapa edukasi mengenai protokol kesehatan, seperti cara mencuci tangan yang baik, penggunaan masker, serta aturan menjaga jarak.
Poster mengenai COVID-19 disebarkan ke beberapa titik di Dusun Dumpuh agar dapat dibaca dan dipahami oleh warga Dusun Dumpuh, sedangkan video edukasi COVID-19 dan penyuluhan budidaya ikan lele pada ember diupload via Google Drive dengan link dari video tersebut disebarkan melalui grup perkumpulan warga di Dusun Dumpuh sehingga dapat dilihat dan dipelajari secara individu oleh warga Dusun Dumpuh.
Meskipun dalam masa pandemi COVID-19, diharapkan sebagai salah satu bagian dari lapisan masyarakat dapat tetap berkontribusi dalam memberikan inovasi dan solusi yang bermanfaat bagi sesama sehingga tetap terjalin tali silaturahmi yang baik. Namun, dalam melaksanakan kegiatan pada masa pandemi COVID-19 harus selalu memperhatikan aturan dan protokol kesehatan yang berlaku demi kebaikan bersama.
0 Komentar